D’COMBE (DEBATE COMPETITION BIOMEDICAL ENGINEERING)

oleh | Des 7, 2018 | DINUSFEST 2019 - LOMBA SMA | 0 Komentar

D’COMBE

(Debat Competition Biomedical Engineering)

Lomba debat untuk SMA/SMK/MA Karesidenan Semarang

Tema : Teknologi Kedokteran Masa Kini

Persyaratan

  1. Satu tim terdiri dari 3 orang peserta
  2. Peserta dari SMA/SMK/MA
  3. Melakukan Registrasi
  4. Satu Sekolah dapat mengirimkan lebih dari 1 tim

Pendaftaran tanggal 19 November 2018 – 12 Januari 2019

Biaya : Rp 50.000 (pembayaran saat TM)

Technical Meeting

Tanggal 13 Januari 2019 (Gedung B UDINUS)

Waktu Pelaksanaan

Tanggal 22 Januari 2019 (Gedung B UDINUS)

Fasilitas

  1. Makan
  2. Snack
  3. Sertifikat

Contact Person

  1. 081228813036 (Ivan)
  2. 085700248141 (Fian)
  3. 081226870798 (Rizky)
  4. 081211325118 (Fadila)

JURNAL PELAKSANAAN D’COMBE

(DEBATE COMPETITION BIOMEDICAL ENGINEERING)

Keterangan umum :

  1. Berikut ini adalah tata tertib dan peraturan lomba debat teknologi kedoktemasa kini yang diadakan oleh biro bme udinus
  2. Panitia lomba debat berkuasa penuh untuk mengubah tata tertib dan peraturan jika diperlukan. Keputusan panitia tak dapat diganggu gugat
  3. Kompetisi debat diikuti oleh 16 tim (pelajar sma/smk sederajat Karisedenan Semarang)
  4. Hal hal yang belum tercantum akan ditentukan kemudian oleh panitia sebagaimana mestinya.
  5. Semua ketentuan bersifat mutlak tak dapat diganggu gugat
  6. Peserta yang tidak mengikuti tm dianggap menyetujui semua peraturan

Format debat yang dipakai adalah australian parliamentary yang disesuaikan dengan lomba d’combe

Bagian satu

Format kompetisi

  • Kompetisi ini menggunakan sistem gugur dalam setiap babak. Keseluruhannya dilaksanakan dalam 4 tahap , yakni penyisihan, perempatan final, semi final, dan final.
  • Dalam setiap babak penyisihan terdiri dari beberapa sesi, yang akan diundi saat regristasi tm
  • Dalam sebuah pertandingan terdiri atas 2 tim (tim pemerintah dan tim oposisi). Tim pemerintah yang mendukung mosi (pro). Tim oposisi menentang mosi (kontra).
  • Debat akan dinilai oleh 3 orang juri . Akan ditetapkan ketua dewan juri
  • Durasi waktu debat diawasi oleh seorang time keeper yang telah ditentukan oleh panitia
  • Sebuah tim terdiri dari 3 anggota . Tim dapat bertanding jika anggotanya lengkap. Tim tidak dibolehkan mengganti atau menambahkan anggota selama pertandingan berlangsung. Anggota ini terbagi menjadi :
  1. Tim pemerintah atau tim pro
  2. Prime minister (pm)
  3. Deputy prime minister (dpm0
  4. Government whip (gw)
  5. Tim oposisi
  6. Leader of opotition (lo)
  7. Deputy leader of opotition (dlo)
  8. Opotition whip (ow)
    • Anggota tim memiliki kesempatan untuk bicara dengan urutan sebagai berikut :
  9. prime minister
  10. Leader of opotition dpm
  11. Deputy leader of opotition gw
  12. Opotition whip
  13. Reply speaker opotition (pidato jawaban disampaikan oleh lo/dlo)
  14. Reply speaker government (pidato jawaban disampaikan pm/dpm)
    • Point 1-6 merupakan pidato utama, sedangkan poin 7-8 merupakan pidato jawaban / kesimpulan
    • Debat menggunakan bahasa indonesia yang baku
    • Jalan nya debat dipandu oleh moderator (panitia)

Bagian dua

Peran pembicara

  • pidato utama
  1. pembicara pertama tim pemerintah (pm) mendefinisikan topik/mosi, memberikaan kerangka kasus tim pemerintah , menjabarkan pembagian kasus, mempresentasikan argumen pemerintah yang menjadi bagian nya.
  2. Pembicara pertama tim oposisi (lo) membahas definisi topik/mosi apabila ada masalah, menjelaskan perbedaan perbedaan mendasar antara tim pemerintah dan tim oposisi, memberikan kerangka kasus/sanggahan tim oposisi, menjabarkan pembagian kasus dan sanggahan tim oposisi, menjelaskan poin poin tim oposisi yang dibawakan pembicara pertama
  3. Pembicara kedua tim pemerintah (dpm)

Mempertahankan definisi mosi menurut tim pemerintah apabila diperlukan, dan kasus tim dari serangan tim oposisi, menyanggah argument tim oposisi, berlanjut ke margumen tim pemerintah yang menjadi bagian pembicara kedua

  1. Pembicara kedua tim oposisi (dlo)

Melakukan hal yang sama dengan pembicara kedua tim pemeritah

  1. Pembicara ketiga tim pemeritah (gw)

Mengalokasikan waktu pidatonya untuk menynggah argumen tim oposisi, dan tidak diperkenankan membawa argumen baru

  1. Pembicara ketiga timoposisi (go) akan fokus menyanggah argumen tim lawan dan tidak diperbolehkan membawa argumen baru .
    • Pidato jawaban (kesimpulan)
  2. Pidato jawaban akan dimulai oleh tim oposisi baru kemudian tim pemerintah
  3. Pidato jawaban hanya boleh disampaikan oleh pembicara pertama atau kedua masing masing tim
  4. Pidato jawabn bisa dideskrisipkan sebagai “cara terakhir memenangkan suatu tim” dan menyimpulkan isu-isu utama didalamdebat.
  5. Pembicaradalam pidato jawaban tidak mempunyai waktu untuk membahas argumen argumen maupun contoh contoh kecil. Pembicara ini harus membahas isu utama dalam debat secara menyeluruh, untuk menunjukan bagaimana isu isu utama tersebut dibahas secara lebih baik oleh tim pembicara dan gagal dijelaskan oleh tim lawan.

Bagian ketiga

Mosi /topic

  • Mosi yang diangkat sebagai topik perdebatan merefleksikan permasalahan yang diangkat dari isu-isu lokal.
  • Mosi disampaikan secara jelas
  • Satu mosi hanya akan digunakan dalam satu babak atau sesi debat
  • Dalam kompetisi ini diberikan beberpa pilihan mosi
  • Mosi untuk fase penyisihan, perempatan final, dan semifinal, babag final akan disampaikan pada saat tm
  • Mosi untuk fase penyisihan , perepatan final, semifinal ditentukan melalui pembagian undian pada saat hari h
  • Mosi masing-masing tim yang berkompetisi akan diberikan 15 menit sebelum debat antar tim berlangsung

Bagian empat

Tahap persiapan

4.1  ruangan pertandingan dan match ups akan diumumkan sebelum mosi debat dirilis

4.2 mosi debat akan dirilis 15 menitt sebelum debat dimulai dalam babak tertentu, kemudian

ditentukan oleh tim pro dan tim kontra

4.3 dalam waktu 15 menit tersebut , tim diberi waktu untuk melaksanakan persiapan untuk

membangun kasus (case building) sebelum pertandingan dimulai.

4.4 materi materi yang telah dipersiapkan (print out, koran,majalah) dapat digunakan saat

persiapan.tidk diperbolehkan adanya penggunaan media elektronik (hp,laptop,dsb) saat

mosi dirilis dan saat persiapan berlangsung

4.5 materi yang telah dipersiapkan dapat dibawa dalam pertandingan, namun tidak dapat

digunakan saat menyampaikan pendapat

4.6 masing masing pembicara dalam tim diperbolehkan membawa atau membawa catatan

berukuran a5 saat menyampaikan pendapat, asal tak mengganggu performance

4.7 tim harus meakukan persiapan sendiri. Setelah mosi dirilis, tidak diperbolehkan adanya

kontak antara tim siapapun dengan maksud membantu proses persiapan debat. Untuk

mengindari hal tersebut, alat komunikasi peserta dilarang untuk digunakan dan sementara

kan dikumpulkan pada panitia selama masa persiapan 15 menit dan saat pertandingan

berlangsung

4.8 tim diharuskan menempati posisi masing masing yang telah ditentukan 5 menit sebelum waktu kompetisi dimulai.

4.9 tim dianggap gugur apabila ketika waktu gilirannya tidak ada dalam ruangan dan tak ada

toleransi waktu untuk menunggu

4.10 pertandingan debat akan dimulai setellah waktu persiapan 15 menit usai, dan penel juri telah

tiba dalam ruangan tersebut

4.11 khusus untuk babag final , mosi akan dirilis 20 menit sebelum debat dimulai yang juga

merupakan waktu persiapan masing-masing tim

Bagian lima

Perhitungan waktu

5.1 dalam  setiap sesi debat akan ada seseorang time keeper yang dipilih oleh panitia

5.2 tugas time keeeper adalah mengatur dan mengawasi waktu bicara setiap pembicara saat

kompetisi berlangsung

5.3 perhitungan waktu dimulai saat pembicara memulai pidato

5.4 waktu berpidato adalah : pidato utama 3 menit , pidato jawaban 2 menit

5.5 time keeper akan memberi tanda waktu pada setiap pembicara dari tiap tim

  1. 1 kali ketukan : berakhirnya menit pertma
  2. 2 kali ketuk : berakhirnya menit kedua
  3. 3 kali ketuk : berakhir menit ketiga
  4. Countinue apabila waktu telah habis hingga pembicara selesai

Bagian enam

Definisi

  1. Definisi adalah interprestasi dari mosi yang disampaikan oleh prime ministter (pm) diawal pidato nya
  2. Definisi harus beralasan dan masuk akal
  3. Definisi harus menyataan isu isu atau permasalahan dalam mosi yang diperdebatkan, menyatakan arti dalam mosi yang memrlukan klarifikasi, menyajikannya secara jelas serta tautannya dengan mosi yang diperdebatkan
  4. Definisi tidak boleh mengandung :
  5. Sebuah truisme (kebenaran yang tidak dapat disangkal)
  6. Sebuah tautologi (paparan yang syarat akan repetisi dan tak menambah kejelasan dari maksud kalimat itu )
  7. Gagasan irasional (pernyataan yang disampaikan tidak didasari oleh landasan berpikir yang logis terhadap mosi yang didebatkan)

Bagian tujuh

Sistem penilaian

  1. Kriteria penilaian
  2. Isi
  3. Isi berkaitan dengn isu dalam debat, kasus yang disampaikan dan bahan yang dibawakan dalam argument substantif
  4. Isi harus logis dan masuk akal serta persuasif
  • Isi harus relevan, sesuai dengan isu yang dibawakan dan kasus sedang berkembang
  1. Isi akan dinilai berdasarkan pengamatan orang awam. Juri tidak menggunakan pengetahuan khususnya untuk mempengaruhi penilaian
  2. Sikap (manner)
  3. Sikap (manner) merupakan bentuk penilaian pada gaya presentasi dan penyampaian setiap pembicara
  4. Berikut mewakili beberapa elemen yang berada dalam manner. Berfungsi sebagai panduan dan bukan berfungsi sebagai kategori penilaian. Kombinasi dari elemen elemen ini berkontribusi pada penilian individu setip pembicara
  • Vokal, meliputi : volume, kejelasan, cara pengucapan, intonasi, kefasihan
  1. Bahasa : indonesia yang baku
  2. metode (method)
  • Terdapat beberapa point yang penting terdapat pada penilaian method , yakni struktur pidato, respon dalam dinamika debat (sanggahan) dan juga efektivitas waktu
  • Struktur pidato dapat terlihat dalam penjelasan mengenai outline darinisu yang sedang dibicarakan, kecakapan penyampaian dan pembahasannya serta bagaimana pmbicara dapat menyampaikan satu pont argument ke argument lainnya dengan logis dan terstruktur
  • Respon dinamis juga mempengaruhi penilaian method pada setiap pembicara dengan mengidentifpikasi dan merespon poin poin vital argumen lawan
  1. Penilaian :
  2. Pidato utama , masing masing kriteria terdapat ketentuan
  3. Isi 9matter) point maximal 50 point
  4. Sikap (manner) point maximal 20
  • Metode (method) point maksimal 30
  • Pada pidato jawaban (reply speech) pemberian nilai adalah setengah dari pidato utama. Masing masing point akan ditotal dan menjadi total skor dari masing masing pembicara. Nilai total masing-masing pembicaara tersebut akan dijumlahkan dengan rekan satu timnya. Nilai total tim inilah yang akan menjadi final dari tim tersebut .
  1. Tim juri diangkat dan dipilih oleh panitia
  2. Juri bersifat objektif dan independent
  3. Pemberian nilai pada masing masing kriteria adalah kewenangan penuh masing masing juri
  4. Apabila terjadi kesamaan nilai (berimbang) maka juri akan melakukan vote untuk menentukan pemenang
  5. Keputusan juri bersifat final dan tak dapat dinganggu gugat

Bagian delapan

Tata tertib buku peserta

  1. Peserta harus merupakan sma/smk Karisedenan Semarang
  2. Satu tim terdiri dari 3 orang peserta
  3. Wajib membawa kartu tanda siswa
  4. Wajib menggunaakan pakaian formal seragam
  5. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat
  6. Harus menghormati panitia dan peserta lainnya
  7. Hadir ke tempat acara tepat waktu. Keterlambatan akan resiko diskualifikasi. Jika mengalami hal tak terduga harap lapor panitia
  8. Tidak membunyikan hp selama acara
  9. Dilarang makan saat bertanding
  10. Tidak meninggalkan tempat lomba kecuali mendesak
  11. Jika peserta melanggar salah satu peraturan diatas, maka panitia berhak mengmbil tindakan berupa peringatan sampai diskualifikasi
  12. Seluruh peraturan dan tata tertib dari panitia tidak dapat diganggu gugat.

 

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

id_IDIndonesian
id_IDIndonesian